CRYPTOCURRENCY - Pengertian, Jenis, Contoh, dan Perkembangan Cryptocurrency di Indonesia
Beberapa tahun belakangan, popularitas Bitcoin tengah naik daun dan jadi perbincangan banyak orang. Bitcoin merupakan contoh cryptocurrency atau mata uang digital. Di era digital seperti sekarang, menggunakan mata uang digital dalam berbagai transaksi virtual menjadi sesuatu yang lumrah.
Bahkan, tidak sedikit orang yang menaruh minat investasi pada cryptocurrency. Meski investasi ini menghasilkan, tetap ada rambu-rambu yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli mata uang digital. Yuk, kenali lebih dulu apa itu cryptocurrency.
Pengertian Cryptocurrency
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual dalam jaringan internet. Sandi-sandi rahasia yang cukup rumit berfungsi melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini.
Kata “cryptocurrency” berasal dari gabungan dua kata, yaitu “cryptography” yang mempunyai arti kode rahasia, dan “currency” yang berarti mata uang.
Berbeda dengan mata uang konvensional yang bersifat terpusat, mata uang digital justru bersifat desentralisasi. Tidak ada pihak yang hadir dan berperan sebagai perantara dalam suatu transaksi. Pembayaran dengan mata uang digital berlangsung dari pengirim ke penerima atau peer-to-peer.
Namun, seluruh transaksi yang dilakukan tersebut tetap dicatat dan dipantau dalam sistem jaringan cryptocurrency. Penambang cryptocurrency adalah mencatat transaksi ini dan memperoleh komisi berupa uang digital yang bisa dipakai.
Jenis Cryptocurrency yang Beredar
Meski cryptocurrency sudah dikembangkan sejak tahun 1990-an, baru sekitar 10 tahun terakhir dikenal masyarakat global. Beberapa jenis cryptocurrency yang sering digunakan antara lain Litecoin, Ethereum, Monero, Ripple, dan tentu saja Bitcoin. Saat ini ada lebih dari 1.000 cryptocurrency yang beredar di seluruh dunia.
Namun, Bitcoin termasuk dalam daftar teratas mata uang digital yang paling banyak digunakan. Kamu bisa melakukan transaksi bitcoin melalui perangkat komputer saja, tanpa melalui bank atau lembaga keuangan.
Lebih lanjut, ada sistem blockchain yang membuat transaksi mata uang digital ini berlangsung aman. Blockchain menyerupai buku besar yang melakukan pencatatan pada setiap aktivitas transaksi dalam sistem yang bekerja secara desentralisasi, valid, dan minim kesalahan. Skema ini memunculkan penilaian bahwa transaksi mata uang digital lebih mudah, aman, dan praktis daripada sistem perbankan konvensional.
-Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency
Kelebihan
- Potensi kenaikan harga tinggi di masa mendatang.
- Teknologi blockchain membuat proses pembayaran mata uang digital berlangsung cepat, aman, dan mudah.
- Menghindari pemalsuan uang karena sistem blockchain tidak memungkinkan mata uang sama melakukan dua transaksi berbeda.
- Keamanan data pribadi, kamu bisa melakukan transaksi keuangan tanpa perlu menampilkan identitas asli.
Kekurangan
- Risiko pelanggaran hukum karena regulasi pemerintah yang melarang keberadaan cryptocurrency.
- Volatilitas tinggi, yaitu kondisi ketika nilai mata uang tiba-tiba mengalami kenaikan atau penurunan nilai secara drastis dan dalam waktu cepat.
- Sulit memprediksi nilai mata uang di masa depan, sehingga potensi kerugian lebih besar. Kadang nilai tukar mata uang digital ini juga terlampau tinggi.
- Lupa wallet key atau kunci dompet digital. Berinvestasi dengan cryptocurrency mengharuskan kamu mempunyai dompet digital. Lupa password atau pin masuk dompet digital bisa jadi petaka dalam penyimpanan uang digital tersebut.
Contoh Koin CryptoCurrency
Bitcoin atau BTC
Mata uang digital yang satu ini masih bertengger di posisi satu. Bitcoin juga menyandang gelar mata uang digital paling populer sejak pertama kali kemunculannya. Tak hanya populer, Bitcoin termasuk ke dalam mata uang digital yang paling layak untuk dimiliki.
Bahkan para pakar cryptocurrency menjulukinya sebagai king of cryptocurrency. Jumlah Bitcoin sangat terbatas sementara permintaannya tinggi. Hal ini menyebabkan nilai tukar atau harganya melambung tinggi.
Saat ini, nilai investasi Bitcoin semakin melonjak. Dimulai dengan harga ratusan perak, Bitcoin kini sudah ratusan juta nilainya.
DOGE
Dogecoin diluncurkan tahun 2013. Teknologi ini berasal dari Litecoin. Dogecoin diciptakan oleh programmer Billy Markus. Dogecoin awalnya di rencanakan untuk menghasilkan maksimal 100 miliar Dogecoins namun seiring berjalannya waktu kemudian Dogecoin diumumkan memiliki jumlah supply yang tidak terbatas.
Awalnya Doge dijadikan sebagai mata uang lelucon. Ada yang percaya Doge akan meningkat hingga $1 ada yang tidak. Namun menariknya di awal tahun 2021, penggemar Doge semakin meningkat apalagi ketika ada cuitan tweet dari CEO Tesla, Elon Musk.
Pada awal Januari 2021, Doge masih berkisar puluhan perak dan hanya dalam waktu satu bulan, per 29 Januari 2021 Doge berhasil tembus IDR 1000.
Binance Coin
BNB Coin diluncurkan tahun 2017. BNB memiliki fundamental kuat yang mana adalah koin dari Binance Exchange, salah satu broker crypto terbesar di dunia dengan CEO Changpeng Zhao seorang pengusaha sukses Cina-Kanada.
Dengan BNB, Anda dapat menggunakannya untuk membayar biaya trading di Binance Exchange dan alat pembayaran lainnya yang digunakan beberapa vendor tertentu contohnya untuk biaya perjalanan, membeli hadiah virtual, dan masih banyak lagi. Saat ini BNB sudah mencapai lebih dari $200 per koin.
XRP dari Ripple
RippleNet adalah suatu jaringan layanan pembayaran seperti Bank dan bisnis layanan keuangan yang dikembangkan oleh Ripple. Ripple dirancang sebagai sistem pembayaran sehari-hari. XRP sendiri merupakan representasi dari jaringan Ripple. Perbedaan XRP dengan Bitcoin dan Ethereum adalah Ripple tidak menggunakan Blockchain, sedangkan kedua koin tersebut menggunakannya. XRP cukup menarik perhatian hingga tahun 2021
Ethereum atau ETH
Di posisi kedua adalah Ethereum yang punya tingkat likuiditas cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh perdagangan mata uang yang satu ini cukup banyak. Sehingga pencairannya pun lebih mudah dibandingkan mata uang digital lainnya.
Nilai tukar Ethereum memang sempat mengalami penurunan pada 2018, sama seperti Bitcoin. Namun Ethereum bangkit kembali pada 2020 dan mampu menduduki posisi kedua di CoinMarketCap.
Litecoin atau LTC
Litecoin kerap disebut sebagai mata uang digital terbaik karena memiliki tingkat likuiditas tinggi serta pangsa pasar yang besar. Mata uang digital yang satu ini bisa disejajarkan dengan BTC dan ETH. Saat ini terdapat 84 juta Litecoin yang beredar bebas di pasaran.
Litecoin sangat layak untuk dimiliki karena memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya adalah proses mining atau penambangan yang hanya membutuhkan waktu sekitar 2 menit. Tak heran jika para investor lebih melirik LTC dibandingkan yang lain.
NEM
NEM adalah mata uang digital yang unik. Biasanya, mata uang digital bisa diperoleh dengan cara menambang atau mining. Sedangkan NEM bisa didapatkan dengan cara memanen atau harvest. Perbedaan inilah yang membuatnya unik.
Meskipun berbeda, waktu yang diperlukan oleh investor untuk melakukan penarikan NEM sangat singkat. Prosesnya hanya sekitar 6 detik dan proses konfirmasi akan berlangsung selama 20 detik.
Tenaga yang dibutuhkan untuk panen NEM juga 100 kali lebih kecil dibandingkan menambang BTC atau cryptocurrency lainnya.
Basic Attention Token atau BAT
Cryptocurrency Basic Attention Token dikembangkan oleh perusahaan bernama Brave Browser. Cara kerja token ini sama dengan bonus atau tip yang diberikan kepada content creator.
Sedikit atau banyaknya informasi yang diberikan oleh content creator inilah yang menentukan besar kecilnya token atau tip yang mereka dapatkan. Untuk mendapatkan banyak token, tentunya content creator harus memberikan banyak informasi.
VidyCoin
VidiCoin juga adalah salah satu crypto utama yang digunakan pada platform Vidy. Mau mendapatkan koin ini? Anda hanya cukup menonton sebuah iklan lho. Koin ini dinilai cukup potensial dan menjanjikan untuk memberikan keuntungan. Yang membuat koin ini unik dan berbeda dengan yang lain adalah memiliki teknologi The Video Layers for Ads dimana menjadi salah satu inovasi di dunia industri iklan digital.
NEO
NEO memiliki kesamaan dengan ETH. Banyak pengamat crypto mengatakan NEO akan mengalami perkembangan baik seiring berjalannya waktu. Saat ini NEO digunakan sebagai landasan untuk membangun aset finansial digital, smart contract, dan aplikasi blockchain.
EOS
EOS adalah salah satu aset crypto yang memiliki komunitas paling besar. EOS mempermudah pengembang untuk membuat database dan manajemen akun tanpa harus memiliki latar belakang ilmu pemrograman.
Semua mata uang digital yang termasuk dalam rekomendasi cryptocurrency di atas memiliki prospek cerah. Selain beberapa rekomendasi diatas, Anda bisa juga mencoba mulai investasi HOT dan yang lagi hangat dibicarakan awal tahun 2021. Namun Anda juga sebaiknya jangan lupa dengan resikonya. Jadi, Anda juga harus siap dengan kemungkinan baik dan buruknya
Perkembangan Cryptocurrency Di Indonesia
Pada awalnya, pemerintah melarang keberadaan cryptocurrency di Indonesia apalagi jika digunakan sebagai alat transaksi pembayaran. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, pemerintah mulai melunak terhadap cryptocurrency ini.
Pada 2019, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan menerbitkan surat pernyataan terdaftar kepada perusahaan perdagangan cryptocurrency seperti Bitcoin, Binance, Ethereum, atau Dogecoin.
Mekanisme perdagangan aset kripto ini kemudian lebih lanjut dilegalkan dalam Peraturan Bappebti Nomor 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.
Di dalam aturan tersebut, terdapat mekanisme perizinan untuk para exchanger yang memperjualbelikan aset kripto seperti Bitcoin, Binance, Ethereum, Dogecoin dan token lainnya. Hingga 29 Mei 2020, terdapat 13 perusahaan atau entitas yang telah mendapatkan tanda daftar dari Bappebti sebagai calon pedagang aset kripto.
Adapun ke-13 perusahaan pedagang cryptocurrency yang mendapat izin di Indonesia adalah sebagai berikut.
PT Crypto Indonesia Berkat
PT Upbit Exchange Indonesia
PT Tiga Inti Utama
PT Indodax Nasional Indonesia
PT Pintu Kemana Saja
PT Zipmex Exchange Indonesia
PT Bursa Cripto Prima
PT Luno Indonesia LTD
PT Rekeningku Dotcom Indonesia
PT Indonesia Digital Exchange
PT Cipta Koin Digital
PT Trinity Investama Berkat
PT Plutonext Digital Aset
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dilakukan berbasis jaringan internet, digunakan pihak-pihak tertentu dengan identitas terjamin kerahasiaannya dalam perlindungan sistem blockchain yang sudah terbukti. Namun, hal itu tidak membuat cryptocurrency minim risiko.
Tanpa peraturan yang menjadi payung hukum, transaksi sama uang digital ini berisiko tinggi. Belum lagi masalah fluktuasi nilai uang digital yang belum stabil, sehingga naik turun nilai mata uang begitu cepat.